Monday, December 10, 2018

Sejarah Jurusan Teknik Informatika Universitas Negeri Surabaya

Jurusan Teknik Informatika adalah satu dari lima jurusan yang ada di Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Cikal bakal Jurusan Teknik Informatika berasal dari jurusan Teknik Elektro pada Prodi D3 Manajemen Informatika dan S1 Pendidikan Teknologi Informasi, setelah proses pengajuan kepada DIKTI untuk pendirian jurusan Teknik Informatika pada tahun 2012.

Latar belakang bagaimana munculnya Program Studi D3 Manajemen Informatika dan S1 Pendidikan Teknologi Informatika dalam Jurusan Teknik Elektro adalah sebagai berikut:

Pada awalnya masyarakat sangat mengharapkan dibukanya program studi berbasis IT karena pada saat itu (awal tahun 2000) sedang ada percepatan alih teknologi terutama teknologi informasi, serta industri sangat menunggu lulusan diploma berkompetensi bidang teknologi informasi. Sehingga mulailah dicangkokkannya kepeminatan teknik informatika pada program studi D3 Teknik Listrik.

Jurusan Teknik Elektro untuk membuka program studi sendiri yang akhirnya turun pada tahun 2009 dengan nama program studi D3 Manajemen informatika. Ijin penyelenggaraan Program studi D3 Manajemen Informatika di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNESA adalah dengan SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 2955/D/T/2008 pada tanggal 4 September 2008. Kemudian dilanjutkan dengan SK dari Rektor Unesa dengan Nomor: 2238/UN38.I/PP/2012 perihal Perpanjangan Prodi dan Pengajuan Akreditasi kepada BAN-PT pada tanggal 19 April 2012.

Jurusan Teknik Elektro berusaha untuk mengajukan program studi baru bernama S1 Pendidikan Teknologi Informasi (S1 PTI) untuk mendukung pencapaian jumlah guru TIK yang mengajar di SMK sesui dengan Renstra Depdiknas 2005-2009, menuju pembangunan pendidikan nasional jangka panjang 2025 disebutkan bahwa target rasio jumlah SMA dan SMK tahun 2009 sebesar 60:40; tahun 2015 sebesar 50:50; tahun 2020 sebesar 40:60, dan tahun 2025 sebesar 30:70 (Depdiknas,2005). Ijin penyelenggaraan prodi berdasar SK pendirian 201/E/O/2012 tanggal 5 Juni 2012.
Dan Akhirnya Jurusan Teknik Informatika membuka Jurusan Sendiri pada tahun 2014 dan diresmikan oleh BAN-PT pada tahun ajaran 2015 dengan Prodi antara lain :
S1 Teknik Informatika
S1 Sistem Informasi
S1 Pendidikan Teknologi Informasi
D3 Manajemen Informatika

Yang dapat saya perbuat untuk Jurusan Teknik Informatika adalah terus menerapkan Kebudayaan yang terdapat di Jurusan Teknik Informatika, dan Berusaha menjadi yang terbaik.

Saturday, October 27, 2018

Esensi Mahasiswa

Esensi Mahasiswa
Pemateri: M. Rafi (Staff PSDM TI UNESA)

Mahasiswa didalamnya terdapat dua kata "Maha" dan "Siswa". Dimana "Maha" adalah Besar dan "Siswa" adalah Pelajar. Jadi Mahasiswa adalah pelajar yang berpendidikan tinggi untuk menempuh di Universitas, sebagaimana Mahasiswa adalah orang yang intelektualnya tinggi, serta mempunyai wawasan yang luas.

Esensi berarti dasar, inti dan landasan yang mendasari mahasiswa berpendidikan tinggi, harus memiliki dasar atau landasan.

Empat Sikap mandiri mahasiswa yang harus dimiliki:
1. Logis
yaitu pola pikir dan perilaku berdasarkan atas logika dan asas rasionalitas.

2. Mandiri dan Bebas
Mahasiswa harus mampu untuk tidak bergantung pada orang lain dan tidak terikat terhadap hal apapun kecuali dengan prinsip hidupnya sendiri.

3. Kritis
Mahasiswa harus jeli atau teliti terhadap hal apapun dan sering mencari tahu.

4. BertanggungJawab
Kemauan dan Kemampuan untuk mengetahui dan menanggung resiko atas segala hal yang dia perbuat. Menindaklanjuti segala sesuatu yang dia lakukan dari hasil pemikiran, perkataan, dan perbuatan.

Mahasiswa perlu memiliki yang namanya "Data". Dalam berpendapat, Mahasiswa yang memiliki pendapat logis, adalah mahasiswa yang memiliki data, data tersebut berasal dari wawasan yang berawal dari kehidupan sehari-hari.

Tri Dharma Perguruan Tinggi
1. Pendidikan dan Pengajaran
2. Penelitian dan Pengembangan
3. Pengabdian kepada Masyarakat

1. Pendidikan dan Pengajaran
Mahasisaw perlu menuntut ilmu setinggi mungkin dan memberikan amanah kepada masyarakat yang kurang berilmu.

2. Penelitian dan Pengembangan
Mahasiswa perlu melakukan penelitian dengan landasan yang berdasarkan logika. Mahasiswa dituntuk kritis dalam memikirkan solusi yang dihadapi dalam sebuah masalah.

3. Pengabdian kepada Masyarakat
Mahasiswa perlu adanya sosialisasi terhadap masyarakat. Mahasiswa perlu adanya data untuk memecahkan masalah dan menerima apa yang ada di lingkungan sekitar.

Peran Mahasiswa
a. Agent of Change
Mahasiswa membawa perubahan kearah yang lebih baik pada lingkungan sekitar.
b. Social Control
Mengetahui dan menyelesaikan isu-isu sosial yang sedang terjadi di sekitarnya.
c. Iron Stock
Menjadi generasi penerus yang membawa berbagai macam gagasan-gagasan.

Keterampilan yang harus dimiliki Mahasiswa:
- Hard Skill, yaitu Kecerdasan Intelektual
- Soft Skill, yaitu Kemampuan berorganisasi
- Self Skill, yaitu Kemampuan Memanajemen diri sendiri.

Mahasiswa harus menerapkan yang namanya jati diri agar adpat menjadi mahasiswa sejati. Peduli akan lingkungan, Masyarakat dan berbagai macam hal yang berhubungan dengan negara, terutama negaranya sendiri. Merubah segala sesuatu yang sekiranya salah agar menuju kearah yang lebih baik.
Kategori Mahasiswa:
1. Apatis
yaitu Mahasiswa yang tidak peduli sekitar
2. Aktivis
yaitu Mahasiswa yang berkecimpung di Organisasi
3. Akademis
yaitu Mahasiswa yang lebih mengutamakan Prestasi
4. Normal
yaitu Mahasiswa yang peduli namun tidak mengikuti Organisasi

Saturday, October 6, 2018

Manajemen Konflik

- Konflik
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

- Manajemen Konflik
Manajemen konflik termasuk pada suatu pendekatan yang berorientasi pada proses yang mengarahkan pada bentuk komunikasi (termasuk tingkah laku) dari pelaku maupun pihak luar dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan (interests) dan interpretasi.

Faktor-faktor konflik
- Faktor manusia
- Faktor organisasi

Cara mengatasi konflik
- Contending(bertanding)
mencoba menerapkan solusi yang lebih disukai salah satu pihak atau pihak lain.
- Yielding(mengalah)
menurunkan aspirasi sendiri dan bersedia menerima kekurangan dari apa yang diinginkan.
- Problem solving(pemecahan masalah)
yaitu mencari alternatif yang memuaskan aspirasi kedua belah pihak.
- Withdrawing(menarik diri)
yaitu memilih meninggalkan situasi konflik baik secara fisik maupun psikologis. With drawing melibatkan pengabaran daripada kontroversi.
- Inaction(diam)
tidak melakukan apapun dimana masing-masing pihak saling menunggu langkah berikutnya dari pihak lain.

Macam-macam penyelesaian konflik
1. Rujuk
2. Persuasif
3. Intervensi
4. Pemaksaan dan penekanan

Saturday, September 29, 2018

Pengembangan Karakter

Karakter adalah sifat - sifat kejiwaan, budi pekerti, akhlak yang dimiliki seseorang yang nantinya akan membedakan seseorang tersebut dengan orang lainnya (KBBI)

1. Manajemen diri dan karakter saling berhubungan.
2. Karakter dapat dirubah karena adanya pengalaman oleh orang tersebut.
3. Karakter berbeda dengan watak. Karakter seseorang dapat terbentuk karena kebiasaan yang dilakukannya.
4. Karakter merupakan softskill yang bisa diasah melalui organisasi.
5. Karakter merupakan syarat akan pengalaman hidup.

Unsur Karakter:
1. Sikap
Sikap mencerminkan karakter, sedikit bawaan dari lahir.Masih bisa diubah / tidak mutlak.

2. Emosi
Seperti pelukis menggunakan emosi untuk menyampaikan maksud mereka.Erat kaitannya dengan kepercayaan

3. Kepercayaan
Kepercayaan diri kalian untuk membentuk karakter diri, memanfaatkan kekurangan kalian untuk menjadi pembeda, dapat dijadikan kelebihan 

4. Kebiasaan & Kemauan
Aspek perilaku manusia yang menetap.Kemauan merupakan kondisi yang sangat mencerminkan karakter seseorang untuk melakukan suatu hal.

5. Konsep Diri
Final dari semua unsur diatas, hal yang paling utama. Pandangan dan sikap individu terhadap diri sendiri. Pandangan diri terkait dengan dimensi fisik dan karakteristik individual. Konsep diri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
a. Self Ideal
atau Pencapaian diri, sosok diri serta memiliki suatu tujuan sebagai acuan kedepannya
b. Self Image
Menunjukkan bahwa kita mampu melakukan sesuatu hal atau bisa disebut citra diri
c. Self Esteem
atau bisa disebut harga diri, selalu memperjuangkan hak diri kita namun jangan terlalu berlebihan

Manajemen dan Pengembangan Diri

Pengembangan diri
adalah sebuah Proses pembentukan dan perwujudan dari seseorang yang memiliki kebiasaan buruk menjadi lebih baik dari sebelumnya

Pengembangan diri mencakup:
1. meningkatkan kesadaran diri
2. Menguatkan pengetahuan diri
3. Meningkatkan keterampilan atau mempelajari keterampilan baru
4. Membangun atau memperbarui identitas/harga diri
5. Mengembangkan kekuatan dan bakat
6. Mengidentifikasi atau meningkatkan potensi
7. meningkatkan kualitas hidup dan gaya hidup
8. Meningkatkan kemampuan sosial

Memiliki 3 keyakinan dasar:
- Ia mau berubah
- Ia harus berubah
- Ia dapat berubah

juga harus memiliki double track:
1. Kemampuan akademik
2. Kemampuan kepemimpinan atau organisasi

Manajemen Diri
berasal dari bahasa perancis kuno yaitu Management yang berarti seni melaksanakan dan mengatur

Manajemen diri bisa diartikan seni melakukan pengaturan diri,secara umum manajemen diri dapat diartikan sebagai pengaturan diri yang meliputi kegiatan:
1. Perencanaan
mencakup semua kegiatan yang ditujukan untuk menyusun suatu program kerja selama periode tertentu pada masa yang akan datang berdasarlan visi misi dan tujuan

2. Pengorganisasian
Mencakup upaya untuk pengorganisasian semua sumber daya untuk mencapai tujuan

3. Pelaksanaan
Mencakup proses dalam pencapaian tujuan

4. Evaluasi
Sebuah kegiatan proses penglihatan kembali pelaksanaan yang telah dilaksanakan

Macam macam manajemen diri
1. Manajemen waktu
2. Manajemen perasaan
3. Manajemen kegiatan



Saturday, September 22, 2018

Etika Berkomunikasi

Etika adalah sebuah kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi, yaitu:
1. Pesan
2. Ide
3. Gagasan
yang berasal dari satu pihak ke pihak lain

Jenis Komunikasi
1. Komunikasi Verbal
yaitu Omongan atau kata-kata sehari-hari yang terucap
2. Komunikasi Non-Verbal
yaitu Bahasa tubuh seperti Bahasa Isyarat, Gerak tangan, dll

Tujuan Komunikasi
1. To Inform: memberitahukan, melaporkan
2. To Entertain: menjamu, menghibur
3. To Persuade: membujuk, mengajak

Penunjang Komunikasi
1. Komunikator adalah Pembicara atau Pemberi Pesan
2. Pesan adalah Gagasan yang ditulis baik tersirat maupun tersurat
3. Media adalah Alat yang digunakan untuk mengirim Pesan tersebut
4. Komunikan yaitu Orang yang menerima Pesan Tersebut

Etika saat Berkomunikasi
1. Memberikan Senyum
2. Menggunakan Pakaian yang Rapi dan Sopan
3. Menggunakan intonasi yang baik
4. Menunjukkan ekspresi ramah dan menarik bagi lawan bicara
5. Menggunakan Pilihan kata yang mudah dimengerti
6. Bersikap wajar dan tidak kaku
7. Berbicara dengan Lancar
8. Bersedia menghargai Pendapat orang lain
9. Gerak-gerik serta mimik pengucapan yang tepat
10. Menguasai Topik

Sikap Positif
1. Saling Mendukung
2. Memiliki Kepentingan yang sama
3. Saling memiliki empati
4. Pikiran atau ide yang diutarakan dapat diterima oleh keduanya
5. Komunikasi harus memiliki saran serta kritik

Dampak Komunikasi yang tidak baik
1. Tidak memiliki Ketertarikan
2. Produktivitas rendah
3. Membuat Frustasi
4. Membuang-buang waktu
5. Menyusahkan Orang lain
6. Mudah Depresi

Retorika Kata

Retorika adalah keterampilan berbahasa secara efektif, Studi tentang penilaian Bahasa secara efektif dalam karang-mengarang, seni berpidato yang muluk-muluk dan bombastis
Retorika berasal dari bahasa latin (Yunani Kuno) 'Rhetorica' yang bermakna Seni berbicara
Unsur Persuasif Retorika:
1. Suara
2. Bahasa Lisan yang Indah
3. Berirama dan Menyampaikan Pesan

Retorika terbagi sebagai berikut
1. Monologika (Satu orang)
yaitu Pidato, Kata Sambutan, Kuliah, Makalah, Ceramah dan Deklarasi
2. Dialogika (Dua orang atau lebih)
yaitu Diskusi, Tanya Jawab dan Debat
3. Pembinaan Teknik Bicara
yaitu Perhatian lebih diarahkan dalam pembinaan Teknik Bernafas, Teknik Mengucap, Tata Suara, Teknik Membaca dan Bercerita

Jenis-jenis Retorika
1. Retorika Deliberatif (Retorika Publik)
Mempengaruhi Khalayak dalam kebijakan Pemerintah, serta Fokus pada kekurangan dan kelebihan suatu kebijakan
2. Retorika Forensik
yaitu Retorika yang berkaitan dengan Pengadilan
3. Retorika Demonstratif
yaitu wacana yang memuji atau menghujat dan sangat mempengaruhi khalayak luas

Komunikasi Efektif
Efektivitas sebuah komunikasi dapat dicapai dengan memenuhi 5 Komponen, yaitu:
1. Sikap keterbukaan
2. Adanya kesamaan kepentingan
3. Adanya sikap saling mendukung
4. Masing-masing Pihak menempatkan diri
5. Dapat mendapatkan manfaat

Jenis Komunikasi
1. Komunikasi Verbal
yaitu Omongan atau kata-kata sehari-hari yang terucap
2. Komunikasi Non-Verbal
yaitu Bahasa tubuh seperti Bahasa Isyarat, Gerak tangan, dll

Tokoh Retorika
Salah satunya adalah Ir. Soekarno
dikenal sebagai Orator yang ulung, dapat berpidato setara umat berapi-api tentang revolusi nasional

Tahap Penyusunan Pidato
1. Penemuan atau Tujuan
2. Gaya
3. Penyusunan
4. Memori
5. Penyampaian

Contoh Retorika yang Ideal adalah pemahaman pembaca akan pendengar

Saturday, September 15, 2018

Munir Said Thalib

Hasil gambar untuk Munir Said Thalib



Munir Said Thalib, atau biasa dipanggil Munir lahir di Malang, Jawa Timur pada tanggal 8 Desember Tahun 1965, dan Meninggal di Jakarta di dalam pesawat yang meuju ke Amsterdam pada tanggal 7 September tahun 2004 pada Umur 38 Tahun.

Munir adalah Seorang Aktivis HAM dari Indonesia yang berketurunan Arab-Indonesia. Jabatan terakhir Beliau sebelum Meninggal adalah Direktur Eksekutif di Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Imparsial. Pada saat menjabat sebagai Dewan Kontras, namanya melambung sebagai seorang pejuang bagi orang-orang yang hilang karena diculik pada masa itu. Pada saat itu, Beliau membela para aktivis yang menjadi korban penculikan oleh Tim Mawar dari Kopassus. Setelah Soeharto lengser, Penculikan itu menjadi alasan pencopotan Dewan Jendral Kopassus Prabowo Subianto dan diadilinya para anggota tim mawar.

Beliau sangat serius dalam bidang hukum dengan cara melakukan pembelaan-pembelaan terhadap sejumlah kasus, terutama terhadap kaum yang tertindas. Beliau juga mendirikan serta bergabung dengan berbagai organisasi, bahkan Beliau juga membantu pemerintah dalam tim investigasi dan tim penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU)

Beberapa Kasus yang pernah Beliau tangani adalah:
1. Kasus Araujo, yang dituduh sebagai pemberontak melawan pemerintahan Indonesia untuk memerdekakan Timor-timor dari Indonesia pada tahun 1992.
2. Menjadi penasehat hukum warga Nipah, Madura, dalam kasus pembunuhan petani-petani oleh militer pada tahun 1993.
3. Kasus Marsinah (Seorang Aktivis Buruh) Yang dibunuh oleh militer pada tahun 1994.
4. Menjadi penasehat mahasiswa dan petani di kota Pasuruan dalam kasus kerusuhan di PT. Chief Samsung dengan tuduhan sebagai otak kerusuhan pada tahun 1995.
dan masih banyak lagi

Friday, August 31, 2018

Gerakan mahasiswa

Tahun 1998 adalah puncak gerakan mahasiswa dan gerakan rakyat pro-demokrasi pada akhir dasawarsa 1990-an. Gerakan ini menjadi monumental karena dianggap berhasil memaksa Soeharto berhenti dari jabatan Presiden Republik Indonesia pada tangal 21 Mei 1998, setelah 32 tahun menjadi Presiden Republik Indonesia sejak dikeluarkannya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada tanggal 11 Maret 1966 hingga tahun 1998.

Gerakan ini mendapatkan momentumnya saat terjadinya krisis moneter pada pertengahan tahun 1997. Namun para analis asing kerap menyoroti percepatan gerakan pro-demokrasi pasca Peristiwa 27 Juli 1996 yang terjadi 27 Juli 1996. Harga-harga kebutuhan melambung tinggi, daya beli masyarakat pun berkurang. Tuntutan mundurnya Soeharto menjadi agenda nasional gerakan mahasiswa. Ibarat gayung bersambut, gerakan mahasiswa dengan agenda reformasi mendapat simpati dan dukungan dari rakyat.

Demonstrasi bertambah gencar dilaksanakan oleh para mahasiswa, terutama setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM dan ongkos angkutan pada tanggal 4 Mei 1998. Agenda reformasi yang menjadi tuntutan para mahasiswa mencakup beberapa tuntutan, seperti:

1. Adili Soeharto dan kroni-kroninya,
2. Laksanakan amandemen UUD 1945,
3. Hapuskan Dwi Fungsi ABRI,
4. Pelaksanaan otonomi daerah yang seluas-luasnya,
5. Tegakkan supremasi hukum,
6. Ciptakan pemerintahan yang bersih dari KKN

Gedung parlemen, yaitu Gedung Nusantara dan gedung-gedung DPRD di daerah, menjadi tujuan utama mahasiswa dari berbagai kota di Indonesia. Seluruh elemen mahasiswa yang berbeda paham dan aliran dapat bersatu dengan satu tujuan untuk menurunkan Soeharto. Organisasi mahasiswa yang mencuat pada saat itu antara lain adalah FKSMJ dan Forum Kota karena mempelopori pendudukan gedung DPR/MPR.

Meski salah satu agenda perjuangan mahasiswa yaitu menuntut lengsernya sang Presiden tercapai, namun banyak yang menilai agenda reformasi belum tercapai atau malah gagal. Gerakan Mahasiswa Indonesia 1998 juga mencuatkan tragedi Trisakti yang menewaskan empat orang Pahlawan Reformasi. Pasca Soeharto mundur, nyatanya masih terjadi kekerasan terhadap rakyat dan mahasiswa, yang antara lain mengakibatkan tragedi Semanggi yang berlangsung hingga dua kali. Gerakan Mahasiswa Indonesia 1998 juga memulai babak baru dalam kehidupan bangsa Indonesia, yaitu era Reformasi.

Sampai saat ini, masih ada unjuk rasa untuk menuntut keadilan akibat pelanggaran HAM berupa pembunuhan besar-besaran yang dilakukan oleh aparat terhadap keempat orang mahasiswa.

Pengenalan Organisasi

Hasil gambar untuk Organization

ORGANISASI

Organisasi Merupakan sekumpulan orang orang yang disusun dalam sebuah kelompok atau struktural,untuk mencapai tujuan bersama


Organisasi Menurut Para Ahli:


1. Organisasi Menurut Stoner

Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan orang-orang di bawah pengarahan manajer (pimpinan) untuk mengejar tujuan bersama.

2. Organisasi Menurut James D. Mooney

Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard

Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.


Ciri Ciri Dari Sebuah Organisasi:


- Merupakan Sebuah Wadah Atau Tempat Untuk Saling Bekerja Sama

- Proses kerja sama dalam sebuah organisasi sedikitnya dilakukan oleh dua orang

- Sebuah organisasi memiliki Kedudukan yang jelas dan memiliki tugas dimasing masing anggota

- Sebuah Organisasi diharuskan Memiliki sebuah tujuan tertentu


Unsur Dari Sebuah Organisasi:

-Man,Sejumlah orang yang berada didalam lingkup sebuah organisasi


-Kerjasama,Sebuah perbuatan tolong menolong yang dilakukan oleh anggota dari sebuah organisasi


-Tujuan Bersama,Sebuah titik pencapaian yang akan dituju oleh anggota sebuah organisasi


-Peralatan,Sejumlah alat bantu yang digunakan untuk mempermudah dan menyatukan anggota dari sebuah organisasi


-Lingkungan,Sebuah faktor yang meliputi keadaan,kempat,dan area operasi


-Kekayaan Alam,Sebuah faktor yang berdasarkan kepada kondisi alam 




Unsur-unsur Menuruth Keith Davis:

Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaanlebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.

Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompokIni berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok.

Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness”



Organisasi Kemahasiswaan

Merupakan sebuah wadah dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan,peningkatan ilmu dan pengetahuan,serta integritas kepribadian mahasiswa



Tujuan Organisasi Kemahasiswaan

-Tri Dharma Perguruan Tinggi

-Implementasi 3 peran mahasiswa

-sarana pengembangan kepribadian

-wadah menyalurkan tujuan


Jenis Organisasi Kemahasiswaan:

Organisasi Mahasiswa Internal,Organisasi Mahasiswa yang melekat kepada pribadi Kampus/universitas

Organisasi Mahasiswa Eksternal,Organisasi Mahasiswa yang aktifitasnya berada diluar lingkup perkuliahan ataupun universitas,organisasi ini biasanya berafiliansi dengan beberapa parpol tertentu dan juga beberapa organisasi diluar area kampus


Leadership

Hasil gambar untuk Leadership
Leadership adalah seni untuk mempengaruhi dan menggerakan orang orang dengan sedemikian rupa untuk memperoleh kepatuhan dan kepercayaan.

Pengertian Leadership Menurut Para Ahli:
1. G.L.Feman & E.K.aylor (1950) : suatu kemampuan dalam menciptakan kegiatan kelompok dengan tujuan untuk mencapai visi organisasi dengan efektifitas maksimal dan kerjasama dari masing -masing individu.

2. Georger R. Terry : kegiatan yang mempengaruhi orang-orang agar bersedia untuk berusaha mencapai tujuan mereka bersama.

3. Moejiono (2002) : akibat dari pengaruh yang berlangsung satu arah, dikarenakan pemimpin yang mungkin mempunyai kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya, serta cenderung merupakan pemaksaan atau pendesakan pengaruh yang dilakukan secara tidak langsung, sebagai sarana membentuk suatu kelompok yang sesuai dengan keinginan pemimpin.


4.Ordway Tead (1929) : perpaduan perangai yang memungkinkan individu mempunyai kemampuan khusus untuk mendorong pihak lain agar menyelesaikan tugasnya.

5. Ott (1996) : proses hubungan antarpribadi, yang di dalam hubungan tersebut terdapat seseorang yang berpengaruh terhadap sikap, kepercayaan, khususnya terhadap perilaku orang lain.

6. P. Pigors (1935) : proses saling mendorong, yang dilakukan melalui keberhasilan interaksi dari aneka perbedaan individu, dan dilakukan dengan cara mengontrol daya manusia saat mengejar tujuan bersama.
Gaya Kepemimpinan Yang Efektif:

Tidak Ada satupun cara yang terbaik untuk mempengaruhi perilaku orang orang
Gaya kepemimpinan yang efektif adalah Kepemimpinan yang dapat menyesuaikan dengan tingkat kedewasaan anggota dibawahnya
Kedewasaan anggota dibawahnya terkait kematangan pekerjaan dan psikologi
Kunci Leadership

Pemimpin,Individu manusia yang diamanahkan untuk memimpin subkordinat kearah yang ditujukan.

Tugas Utama Seorang Pemimpin:

- Mengantarkan
- Mengetahui
- Mempelopori
- Memberi Petunjuk
- Mendidik
- Memberi Bimbingan
- Menggerakan Anggotanya

Fungsi Utama Seorang Pemimpin
1. Perencanaan
Seorang pemimpin adalah seseorang yang memiliki segi perencanaan yang baik.

2. Pelaksanaan
Seorang pemimpin harus dapat menjalankan tugas serta dapat mengkondisikan anggotanya dengan baik.

3.Tenaga Ahli
Merupakan seorang yang memiliki wawasan luas baik dibidang yang digeluti maupun non bidangnya.

4. Wakil Kelompok Luar
Sebagai pemersatu koordinasi antar sebuah atau beberapa kelompok yang berada dibawah kepemimpinannya.

5. Pengawas & Pengendali
Sebagai pengawas dan pengendali saat anggotanya melaksanakan tugas yang diberikan.

6. Pelaksanaan Hukuman & Pemberian Pujian
Sebagai Pemberi Hukuman untukk anggota disaat melakukan kesalahan serta melakukan/memberikan pujian kepada anggota yang telah mencapai suatu capaian yang baik

Fungsi Pemimpin
- Pelerai anggota yang berselisih
- Suri tauladan
- Pecinta Ideologi Kelompok
- Penanggung Jawab

Gaya Kepemimpinan
1. Otoriter
Gaya kepemimpinan yang keputusan dan ketetapan yang diambil dari dirinnya sendiri secara penuh

2. Demokrasi
Gaya kepemimpinan yang keputusan dan ketetapan yang kewenangannya dihadapkan kepada anggotanya

3. Bebas
Gaya kepemimpinan yang membebaskan seluruh keputusan dan ketetapannya

Hal Yang Harus Dilakukan Oleh Pemimpin
- Mengkaji situasi,anggota,tugas,organisasi
- Luwes dalam menggunakan berbagai keterampilan dalam keseluruhan Gaya
- Mempertimbangkan Untuk memodifikasi suatu Hal yang akan diterapkan

Hal Yang Harus Dikenali Oleh Seorang Pemimpin
1. Mengenal Diri Sendiri
2. Kenal akan situasi yang akan dihadapi
3. Memilih gaya yang cocok disituasi tersebut
4. penuhi kebutuhan tugas
5. penuhi kebutuhan kelompok
6. penuhi kebutuhan individu