Saturday, October 6, 2018

Manajemen Konflik

- Konflik
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

- Manajemen Konflik
Manajemen konflik termasuk pada suatu pendekatan yang berorientasi pada proses yang mengarahkan pada bentuk komunikasi (termasuk tingkah laku) dari pelaku maupun pihak luar dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan (interests) dan interpretasi.

Faktor-faktor konflik
- Faktor manusia
- Faktor organisasi

Cara mengatasi konflik
- Contending(bertanding)
mencoba menerapkan solusi yang lebih disukai salah satu pihak atau pihak lain.
- Yielding(mengalah)
menurunkan aspirasi sendiri dan bersedia menerima kekurangan dari apa yang diinginkan.
- Problem solving(pemecahan masalah)
yaitu mencari alternatif yang memuaskan aspirasi kedua belah pihak.
- Withdrawing(menarik diri)
yaitu memilih meninggalkan situasi konflik baik secara fisik maupun psikologis. With drawing melibatkan pengabaran daripada kontroversi.
- Inaction(diam)
tidak melakukan apapun dimana masing-masing pihak saling menunggu langkah berikutnya dari pihak lain.

Macam-macam penyelesaian konflik
1. Rujuk
2. Persuasif
3. Intervensi
4. Pemaksaan dan penekanan

No comments:

Post a Comment